Mau Bikin Perusahaan Konstruksi? Perlu Memahami "Kerja Tim" dan "Manajemen"

Sebagai orang yang menekuni bidang konstruksi, jelas pekerjaan ini tidak bisa dikerjakan oleh satu orang. Ngga mungkin dong orang bikin jembatan hanya satu orang. Perlu adanya kerjasama tim dalam pelaksanaannya. Selain itu, untuk membangun kerjasama yang baik maka diperlukan manajemen yang baik, dengan kata lain kerjasama ini perlu diatur sehingga dapat mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan.


Hal ini memang kedengaran remeh, tapi jangan salah, ini sangatlah penting yang terkadang dilupakan seperti yang aku alami sendiri. Memang tidak mudah untuk mengingatkan ke orang-orang mengenai hal ini, apa lagi orangnya lebih tua, mau ngomong tapi takut dibilang menggurui, padahal tujuannya baik.

Sebelum membahas pentingnya kerjasama tim atau team work, aku ingin menjelaskan manajemen terlebih dahulu. Manajemen sudah dijelaskan sebelumnya bahwa bertujuan untuk mencapai keteraturan. Jika ini tidak ada, ya timbulah ketidak-teraturan yang akan berpengaruh pada masa depan perusahaan. Hal yang aku pernah alami adalah ketika memiliki banyak atasan yang tidak sinkron satu sama lain. Pertama aku mendapatkan tugas dari si bos 1 harus selesai cepat, kemudian si bos 2 juga memberi tugas harus selesai cepat juga. Memangnya aku punya jurus seribu bayangan bisa menduplikasi diri dan bisa mengerjakan banyak kerjaan sekaligus bersamaan :D. Ada lagi, ada pihak konsumen menginginkan desain tertentu agar bisa mengejar harga dan fungsi yang maksimal, aku kerjakan sesuai dengan keinginan konsumen, eh si bos minta harus sesuai keinginananya, ya jadinya buat 2 deh, untuk si bos satu untuk si konsumen satu. Nah kebayang kan jika ekosistem dalam perusahaan ini tidak bagus. Salah satu jalan keluar adalah "manajemen yang baik menghasilkan kualitas yang baik".

Bagaimana menggambarkan perusahaan yang memiliki manajemen yang baik? 

Perusahaan memiliki manajemen yang baik ditandai dengan adanya :
  1. Memiliki Visi & Misi yang jelas. Secara umum tujuannya adalah menggambarkan perusahaan tersebut bergerak di bidang apa, apa saja yang dikerjakan, apa tujuan yang diinginkan dan lain sebagainya. Jika ini tidak ada, maka perusahaan tersebut tidak memiliki arah yang pasti dan akan membingungkan karyawannya bahkan konsumennya. Ini akan membuat terjadinya kemunduran pada perusahaan tersebut.
  2. Memiliki struktur organisasi dan garis koordinasi yang jelas. Kita akan mengetahui siapa-siapa saja yang menduduki jabatan atau tugas dari perusahaan tersebut serta memiliki garis koordinasi yang jelas sehingga tidak tumpang tindih seperti contoh masalah yang aku ceritakan sebelumnya.
  3. Memiliki alur yang jelas dalam mengerjakan suatu pekerjaan dari awal sampai akhir, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. Alur yang jelas bisa digambarkan sebagai flow chart atau diagram alir yang cukup membantu.
Tiga poin diatas minimal sudah cukup membantu perusahaan dalam menjalankan kegiatannya. Selebihnya bisa dikembangkan lagi seperti misalnya manajemen mutu yang terkait dengan kualitas produk yang dijual baik itu barang maupun jasa dan lain sebagainya. Aku sebagai orang yang mengalami langsung bekerja pada perusahaan yang belum memiliki tiga poin diatas (dalam hal manajemen), terlihat bahwa alur perusahan sangat tidak tertata atau tidak jelas.

Kemudian terkait dengan kerjasama tim menurutku berkaitan dengan karakter dari setiap orang dalam perusahaan itu. Kerjasama tim yang baik adalah mengerjakan sesuatu secera bersama dan mendengar setiap kritik ataupun saran satu sama lain. Berusaha untuk tidak menjadi lebih pintar (tidak mau kalah) karena dengan saling mendengarkan maka akan menghasilkan jalan keluar atas permasalahan atau perkembangan yang baik dari jalannya perusahaan itu. Menjadi pimpinan suatu perusahaan seharusnya tidak mengunggulkan salah satu karyawannya atau dengan kata lain pilih kasih, karena ini akan mempengaruhi psikologis karyawan lainya, bagimanapun perusahaan dapat berjalan karena kerjasama tim. Kerjasama yang baik akan mempercetpat suatu pekerjaan. 

Nah kebayang jika ingin ekosistem perusahaan baik maka setidaknya memiliki poin-poin yang sudah dijelaskan. Pengalamanku ini secara pribadi dapat menjadi pelajaran, sehingga aku dapat menilai jalannya suatu perusahaan apakah sudah baik atau belum. Siapa tahu, suatu saat aku memiliki perusahaan sehingga aku bisa mengimplementasikan pemikiranku ini agar jalannya perusahaanku dapat berjalan dengan baik. Astungkara 🙏.

Comments